Jurnal At-Tadbir : Media Hukum dan Pendidikan

Pengaruh Model Number Head Together (NHT) terhadap Keaktifan Belajar Peserta Didik

2025-02-09T06:17:39+00:00

Penggunaan sebuah model dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) begitu penting bagi guru agar dalam proses pembelajaran pesrta didik aktif, keaktifan belajar peserta didik merupakan dambaan guru ketika proses pembelajaran berlangsung. Maka dilakukan penelitian agar menjawab masalah tersebut. Tujuan dalam penelitian ini, untuk memberikan penjelasan bahwa model Number Head Together (NHT) berpengaruh terhadap keaktifan bejaran peserta didik. Penelitian ini dilakukan di SMP Islam As-Syafi’iyah. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah quasi eksperiment dengan pendekatan survey. Adapun populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Islam As-Syafi’iyah, dengan jumlah sampel 41 orang siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan obsevasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Dengan menggunakan analisis perangkat lunak Ms. Excel dan SPSS persi 26. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa model Number Head Together (NHT) memberikan dampak yang signifikan terhadap keaktifan belajar peserta didik, hal ini didukung dengan nilai ????_ℎ_{????????????????????} > ????_{????????????????????} (19,002 > 2,042) pada taraf signifikasi 0,05, maka menolak ????_???? dan menerima ????_????_.Sehingga dapat disimpulkan bahwa model Number Head Together (NHT) sangat tepat diimplementasikan dalam proses pembelajaran agar peserta didik aktif dalam belajar.

Penanggulangan Pernikahan di Bawah Tangan

2025-02-09T13:40:04+00:00

Pernikahan merupakan cara yang sangat mulia untuk mengatur kehidupan rumah tangga dan keturunan serta saling mengenal, sehingga akan membuka jalan untuk saling tolong-menolong. Faktanya, tidak semua muslim mengikuti prosedur atau aturan yang berlaku, misalnya masih adan sebagian masyarakat yang melakukan pernikahan di bawah tangan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui usaha Kantor Urusan Agama Cisaat, Sukabumi dalam mengurangi pernikahan di bawah tangan dan kendala yang dihadapinya. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik penelitian lapangan dan library research. Kegiatan analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verivikasi. Hasil penelitian ini menunjukan upaya Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi dalam mengurangi pernikahan di bawah tangan yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada calon pengantin dan wali nikah. Dari upaya yang dilakukan tersebut setidaknya ada kesadaran yang tumbuh dimasyarakat, hal ini dilihat dari banyaknya permohonan isbat nikah. Diharapkan dengan adanya kesadaran hukum pada masyarakat sehingga nantinya mereka terdorong melakukan perkawinan yang sah menurut hukum.

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match terhadap Keaktifan Peserta Didik

2025-02-09T06:22:46+00:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dalam pembelajaran PAI kelas VIII di SMP Negeri 1 Kota Sukabumi, mengetahui keaktifan peserta didik dalam pembelajaran PAI kelas VIII di SMP Negeri 1 Kota Sukabumi, mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe make a match dalam pembelajaran PAI kelas VIII terhadap keaktifan peserta didik di SMP Negeri 1 Kota Sukabumi. Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantiatif dengan metode eksperimen desain pretest-posttest control group design. Sampel yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebanyak 80 orang peserta didik. Pengumpulan data menggunakan soal tes berbentuk pilihan ganda dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan independent sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model kooperatif tipe make a match terhadap keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas VIII di SMP Negeri 1 Kota Sukabumi. Hal ini berdasarkan pada hasil pengujian independent sample t-test yang menunjukkan perolehan nilai sig (2-tailed) Equal variances assumed sebesar 0,000 < 0,05, maka menolak Ho dan menerima Ha, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI kelas VIII di SMP Negeri 1 Kota Sukabumi.

Nilai Pendidikan Akhlak dalam Kitab Ta'limul Muta'allim dan Implikasinya terhadap Pendidikan Karakter

2025-02-09T06:24:53+00:00

Pendidikan akhlak memiliki peran sentral dalam Islam, bertujuan untuk membentuk individu yang berkarakter dan bertanggung jawab. Kitab Ta'limul Muta'allim karya Burhanuddin al-Zarnuji adalah salah satu teks klasik yang dipelajari di pesantren di Indonesia, yang menguraikan etika dan adab dalam menuntut ilmu. Penelitian ini berfokus pada analisis nilai-nilai akhlak yang tercantum dalam kitab tersebut serta relevansinya bagi pembentukan karakter di era modern. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Sumber utama penelitian ini adalah Kitab Ta'limul Muta'allim dan literatur pendukung lainnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa kitab ini mengandung berbagai nilai akhlak, termasuk etika terhadap guru, sesama murid, dan kaifiyat yang benar dalam menuntut ilmu. Nilai-nilai tersebut sangat relevan untuk diterapkan dalam sistem pendidikan masa kini untuk membentuk karakter yang berakhlak mulia. Implementasi nilai-nilai akhlak dari Kitab Ta'limul Muta'allim dalam pendidikan modern dapat dilakukan melalui integrasi nilai-nilai ini ke dalam kurikulum sekolah, peran guru sebagai panutan, dan penggunaan metode pengajaran yang efektif. Dengan demikian, pendidikan akhlak yang diajarkan dalam Kitab Ta'limul Muta'allim sangat penting untuk membentuk generasi yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia di era globalisasi.

Tantangan dan Peluang dalam Perencanaan Pendidikan Berkelanjutan di Era Globalisasi

2025-02-09T06:37:44+00:00

Perencanaan pendidikan yang berkelanjutan memainkan peran kunci dalam menciptakan sistem pendidikan yang responsif terhadap dinamika global yang terus berubah. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam pendidikan di era globalisasi, seperti ketidakmerataan akses, kualitas pendidikan yang bervariasi, dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis studi literatur untuk menggali tantangan tersebut, serta mengidentifikasi peluang perbaikan, termasuk pengembangan kurikulum adaptif, kemitraan multi-stakeholder, dan fokus pada pendidikan inklusif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pendidikan berkelanjutan dapat memperkecil kesenjangan pendidikan, mendorong inovasi dalam metode pembelajaran, dan meningkatkan keadilan sosial. Dengan pendekatan holistik dan kolaboratif, pendidikan berkelanjutan berpotensi memberdayakan individu dan masyarakat, mempersiapkan mereka untuk menghadapi perubahan global yang semakin cepat. Temuan ini memberikan rekomendasi untuk pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih inklusif dan responsif terhadap tantangan abad ke-21.

Sistem Pengelolaan dan Tantangan dalam Program Tahfidz

2025-02-09T13:40:20+00:00

Di Indonesia, penghafalan al-Qur'an atau tahfidz menjadi fokus utama pendidikan Islam, dengan berbagai lembaga seperti sekolah, pondok pesantren, dan komunitas tahfidz yang aktif mengembangkan program-programnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai sistem pengelolaan program tahfidz di UKM JQH Al-Mizan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi untuk menggali pengalaman subjektif anggota UKM JQH Al-Mizan yang terlibat dalam program tersebut. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan Jenny Sahmud Husain dan dianalisis secara kualitatif untuk memahami sistem pengelolaan dan tantangan yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa divisi tahfidz UKM JQH Al-Mizan UIN Sunan Kalijaga telah berkembang dengan program setoran, sima’an, tilawah, tafsir, kaligrafi, dan shalawat. Selain itu, program-program seperti tahfiz camp, musabaqah hifdziil Qur’an (MHQ), dan Tahfidzi Award mulai diadakan secara reguler. Adapun tantangan utama dalam manajemen divisi tahfidz termasuk monotonitas dalam metode pembelajaran, kurangnya variasi dalam kegiatan halaqah dan keterbatasan waktu mahasiswa.