Hadapi Pandemi: Penguatan Nilai-Nilai Pendidikan Berwawasan Multikultural selama Wabah Covid-19

##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##

Published Oct 31, 2021
Download
pdf
Statistic
Vol 3 No 1 (2021): Pembelajaran PAI di Masa Pademi Covid 19

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Puspita Winatakina wina
Lilik Hidayati
Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia

Abstract

Pentingnya penguatan nilai-nlai pendidikan yang berwawasan multikultural dikarenakan hal tersebut memberikan pengaruh yang cukup besar untuk dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penguatan nilai-nilai pendidikan berwawasan multikultural selama wabah Covid-19. Penelitian ini merupakan analisis pustaka dengan tinjauan pustaka. Pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran literature ilmiah secara sistematis pada artikel-artikel jurnal dan dokumen yang membahas secara signifikan dan berkaitan dengan tema penelitian ini. Metode analisis yang di gunakan adalah analisis diskriptif. Berdsarkan kajian, penguatan nilai-nilai pendidikan multikultural ini dapat dilakukan dengan berbagai pembelajaran atau mata pelajaran, terutama dalam pelajaran pendidikan Islam. Selain itu, Penguatan nilai-nilai pendidikan berwawasan multikultural ini supaya dapat diterapkan dengan pembiasaan dan teladan yang baik, di mana tidak akan terjadi permusuhan ataupun pertengkaran antar teman. Hal ini dilakukan agar tercipta sekolah yang mengedepankan nilai-nilai Islam dengam berwawasan multikultural.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
wina, P. W., & Hidayati , L. (2021). Hadapi Pandemi: Penguatan Nilai-Nilai Pendidikan Berwawasan Multikultural selama Wabah Covid-19. Tarbiyatu Wa Ta’lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 10-25. Retrieved from https://ejournal.inkhas.ac.id/index.php/jtt/article/view/85

References

Ahyan, Mohammad yusuf sya’bani. (2018). Profesi Keguruan Menjadi Guru yang Religius dan Bermartabat. Gresik: Caremedia Comunication.

Al- Syaibani, Omar Mohammad al toumy. (1979). Falsafah Pendidikan Islam. Jakarta: Bulan Bintang.

Aly, Abdullah. (2016). Pengembangan Pembelajaran Karakter Berbasis Soft Skills. Ishraqi 1(1): 40-51.

Asifudin, Ahmad Janan. (2004). Etos Kerja Islami. Penerbit Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Baidhawy, Z. (2005). Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural. Jakarta: Erlangga.

Barizi, A, Pendidikan Integratif. (2011). Akar Tradisi dan Integrasi Keilmuan Pendidikan Islam, Malang: UIN Maliki Press.

Ismail, ed. (2001). Paradigma Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lailisna, N.,N. & Muliati, Binti. (2017). Pendidikan Islam Berwawasan Multikultural di Podok Pesantren (Studi Etnografi Di Kabupate Kediri). At Tajdid: Jurnal Ilmu Tarbiyah, 6 (1).

Langgulung, H. (1995). Manusia dan Pendidikan; Suatu Analisa Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Al-Husa Zikra.

Rahman, Arif. (2015). Esai-esai Pendidikan Islam dalam berbgai prefektif. Yogyakarta: Diandra.

Supriyatno, Triyo. (2008). Medelisasi Pembelajaran Berwawasan Multikulturalisme di Indonesia. Jurnal Jabal Hikmah, 1 (1).

Surakhmad, Winarno. (1980). Pengantar Interaksi Mengajar-Belajar Dasar-dasar dan Teknik Metodologi pengajaran. Bandung: Tarsito.

Suryana, Dadan. (2013). Pendidikan Anak Usia Dini (Teori Dan Praktik Pembelajaran). Padang.UNP Press Padang.

Syahidin. (2009). Menelusuri Metode Pendidikan dalam Al-Qur’an. Bandung: Alfabeta.

Tilaar, H.A.R. (2004). Multikulturalisme Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: Grasindo.

Yusuf, C. F., (ed.). (2008). Eksperimen Pendidikan Agama Berwawasan Kerukunan. Jakarta: Pena Citasatria.