Manhajuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam https://ejournal.inkhas.ac.id/index.php/manhajuna <p><strong>Jurnal Manhajuna: Journal of Islamic Education</strong> (E-ISSN: 2828-1055) is a National, open-access, and peer-reviewed journal published by the Postgraduate Program, Institute of KH. Ahmad Sanusi Sukabumi, Indonesia. The journal publishes academic manuscripts on Islamic Education Teaching and Islamic Education Studies, in Indonesian contexts with a multidisciplinary perspective. Manuscripts are published twice a year, in June and December. The detailed focus and scope of <strong>Jurnal Manhajuna: Journal of Islamic Education</strong> can be viewed here.</p> <p>As an open-access journal, all parties are allowed to read, download, copy, distribute, print, or link to some or all parts of the articles without any charge and without prior permission from the authors or the journal's editorial team.</p> <p><strong>Scope &amp; Focus:</strong> Islamic Religious Education Science journal is a double-blind peer-reviewed journal for research activities on Islamic religious education and teaching. This journal aims to provide a means of ongoing discussion regarding relevant issues included in the focus and scope of the journal which can be examined empirically in the following fields:<br>1) Islamic Studies, 2) Religious Studies, 3) Learning and Teaching 4) Islamic Education Science, 5) Curriculum of Islamic Education, 6) Educational Psychology, 7) Evaluation of Islamic Education, 8) Educational Philosophy<br><strong>Jurnal Manhajuna: Journal of Islamic Education</strong> has been indexed by Garuda, Google Scholar, Road Directory, Indonesia One Search, PKP-Index, Neliti and many others.</p> en-US liahss@staisyamsululum.ac.id (Liah Siti Syarifah, S. Pd. I., M. Pd) liahss@staisyamsululum.ac.id (Liah Siti Syarifah, S. Pd. I., M. Pd) Wed, 29 Jun 2022 05:24:10 +0000 OJS 3.1.2.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pengaruh al-waritsah dan al-Biiah terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Individu https://ejournal.inkhas.ac.id/index.php/manhajuna/article/view/141 <p>Hereditas dan lingkungan merupakan bagian dari sistem kehidupan manusia di dunia. Keduanya sangat berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan manusia, apakah manusia akan diarahkan kearah yang baik sesuai dengan hakikat manusia dan kehidupan atau sebaliknya, manusia lalai akan jati dirinya sendiri dan bahkan cenderung menjadi orang yang merusak tatanan kehidupan di dunia maupun di akhirat. Penelitian ini adalah jenis penelitian survei dengan pendekatan <em>mix method </em>(Penelitian Gabungan) dengan model <em>Explanatory Squential Design, </em>dengan jumlah populasi sebanyak 17.157 orang dan sampel sebanyak 103 orang. Dari hasil penlitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan <em>SPSS </em>menunjukkan nilai koefisien &nbsp;korelasi &nbsp;(Ry(1,2)&nbsp; &nbsp;) sebesar &nbsp;0,663,&nbsp;&nbsp; &nbsp;karena &nbsp;nilai &nbsp;koefisien &nbsp;korelasi (Ry(1,2) ) bernilai positif maka dapat dinyatakan bahwa variabel hereditas dan lingkungan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan dan Perkembangan individu manusia. Nilai R2 sebesar 0,440 yang berarti 40,4% perubahan pada variabel Pertumbuhan Individu Manusia dapat diterangkan oleh Hereditas dan Lingkungan, sedangkan sisanya 59,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.</p> Muhammad Luthfi Abdul Aziz, Ade Saepudin Copyright (c) 2022 Manhajuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam https://ejournal.inkhas.ac.id/index.php/manhajuna/article/view/141 Thu, 30 Jun 2022 00:00:00 +0000 Dampak Reward dan Punishment terdahap Kedisiplinan https://ejournal.inkhas.ac.id/index.php/manhajuna/article/view/142 <p><em>Reward</em> dan <em>punishment </em>menjadi bagian dari proses pembelajaran. Kurangnya kedisiplinan dalam belajar peserta didik menjadikan <em>reward</em> dan <em>punishment</em> sebagai alternatif guru PAI dalam mendisiplinkan belajar peserta didik SMP IT Assakinah. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dampak <em>reward</em> dan <em>punishment</em> dan proses mendisiplinkan peserta didik peserta didik pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dangan subjek penelitian dua orang guru dan peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) bentuk <em>reward</em> dan <em>punishment </em>meliputi: a) <em>Reward</em> verbal (berupa pujian, mengiyakan dan menyatakan sependapat terhadap argumen peserta didik), b) <em>Reward</em> nonverbal (berupa pemberian alat tulis, buku, pulpen dan segala sesuatu yang bermanfaat bagi peserta didik). 2) Sementara <em>punishment </em>meliputi: a) Pemberian tugas (membaca buku dan menghafal ayat ataupun hadits), b) Membersihkan tempat ibadah, dan c) Membersihkan lingkungan sekolah. 3) Penerapan <em>reward</em> dan <em>punishment</em> memberikan perubahan kesediplinan pada peserta didik berupa perubahan sikap, aktif dan lebih menghargai guru dan sesama peserta didik.</p> Ridwan Saepudin , Beni Kurniawan Copyright (c) 2022 Manhajuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam https://ejournal.inkhas.ac.id/index.php/manhajuna/article/view/142 Thu, 30 Jun 2022 00:00:00 +0000 Transformasi Kebijakan Madrasah dari Nizham al-Mulk sampai Masa Awal Kemerdekaan Indonesia https://ejournal.inkhas.ac.id/index.php/manhajuna/article/view/143 <p>Tercatatnya lembaga pendidikan yang bernama “Madrasah” di dalam BP-KNIP tanggal 27 Desember 1945 merupakan awal perjuangan dari warga madrasah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskusikan bagaimana tranformasi madrasah yang dibangun oleh Khalifah Bani saljuk sampai hadir di Indonesia dan tercatat dalam Kebijakan Nasional. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian kepustakaan <em>library research </em>dan bersifat kualitatif. &nbsp;Penelitian ini menemukan bahwa terjadi tranformasi madrasah sejak dari Madrasah Nizamiah sampai ke Indonesia, lembaga pendidikan yang bernama Madrasah di baghdad menginspirasi institusi pendidikan Islam di Indonesia yang dibawa oleh kerajaan di Indonesia. Kedatangan Belanda dan Jepang dengan mengeluarkan kebijakan pendidikan maka lembaga pendidikan Islam bertranformasi.&nbsp;&nbsp; Setelah Indonesia merdeka, pendidikan agama telah mendapat perhatian pemerintah, baik yang diselenggarakan negara maupun swasta.</p> Rasyid Ridlo Copyright (c) 2022 Manhajuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam https://ejournal.inkhas.ac.id/index.php/manhajuna/article/view/143 Thu, 30 Jun 2022 00:00:00 +0000 Peran Orang Tua dalam Memotivasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran PAI di Masa Pandemi Covid-19 https://ejournal.inkhas.ac.id/index.php/manhajuna/article/view/144 <p>Orang tua merupakan pendidik yang utama dan pertama bagi peserta didik, dengan demikian, bentuk pertama dari Pendidikan terdapat dalam keluarga. Pandemi Covid-19 tengah mewabah hampir di seluruh pelosok negeri. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai peran orang tua dalam memotivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, analisis dokumen, diskusi serta transkip observasi. Penelitian ini menemukan bahwa Keterlibatan orang tua dalam proses kegiatan belajar mengajar di SMPIT Adzkia Sukabumi terbukti meningkatkan motivasi peserta didik untuk tetap bersemangat dalam proses pembelajaran yang berdampak langsung pada meningkatnya prestasi belajar di masa pandemi covid 19 ini. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa betapa pentingnya Pendidikan yang diberikan oleh orang tua terhadap peserta didik.</p> Welly Liswanti , UK Anwarudin Copyright (c) 2022 Manhajuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam https://ejournal.inkhas.ac.id/index.php/manhajuna/article/view/144 Thu, 30 Jun 2022 00:00:00 +0000 Pondok Pesantren dalam Menghadapi Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi https://ejournal.inkhas.ac.id/index.php/manhajuna/article/view/145 <p>Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang keberadaannya sudah ada sejak abad 16. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui &nbsp;upaya pondok pesantren dalam menghadapi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif analisis dengan jenis datanya kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwa dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, berbagai tantangan global harus mampu dihadapi oleh pondok pesantren supaya menghasilkan <em>out put</em> SDM yang berkualitas mampu bersaing di tengah-tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. pesantren adalah lembaga yang memproses sumber daya manusia menjadi&nbsp; manusia yang memiliki keimanan yang kuat, ketaqwaan yang mantap, ahklaq yang mulia, sehat jasmani dan rohani, berilmu pengetahuan yan luas, memiliki berbagai keterampilan dan kecakapan, kretif, mampu hidup mandiri, memiliki sikap demokratis dan rasa tanggung jawab. Dapat disimpulkan bahwa upaya pondok pesantren dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan dengan cara melaksanakan proses pembelajaran yang dipadukan dengan program-program pembangunan di segala bidang.</p> Enung Nurjanah Copyright (c) 2022 Manhajuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam https://ejournal.inkhas.ac.id/index.php/manhajuna/article/view/145 Thu, 30 Jun 2022 00:00:00 +0000