Pemahaman dan Pembentukan Keluarga Sakinah di Kalangan Keluarga Jama’ah Tabligh
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Kebahagiaan keluarga merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh siapapun yang menjalankan rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemahaman Keluarga Sakinah dikalangan Keluarga Jama’ah Tabligh di Desa Pondokasolandeuh Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi dan untuk mendiskripsikan pembentukannya dalam perspektif hukum keluarga Islam. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif analitik, data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung, sedangkan data sekunder diperoleh dari mempelajari buku karya Jama’ah Tabligh, observasi, serta dokumentasi, adapun metode dalam analisa data, peneliti menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan, 1) Pemahaman keluarga sakinah menurut Jama’ah Tabligh di Desa Pondokasolandeuh Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, yaitu dalam keluarga tersebut telah terpenuhi kewajiban dan kebutuhan antar suami istri yaitu kebutuhan lahir (materi) dan batin (agama, biologis), selain itu dalam keluarga Jama’ah Tabligh tersebut juga dihiasi dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt. 2) Pembentukan Keluarga Sakinah dikalangan Keluarga Jama’ah Tabligh di Desa Pondokasolandeuh Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi dalam perspektif hukum keluarga Islam, yaitu Secara substansial tidak jauh berbeda. Dalam hal nafkah keluarga, maka suamilah yang berkewajiban untuk memenuhinya meskipun Jama’ah Tabligh melakukan khuruj sampai berbulan bulan, mereka tetap bertanggung jawab kepada keluarganya. Selain itu, tentang nafkah biologis yang menurut Ibnu Hazm apabila seorang suami tidak menggauli istrinya selama satu bulan maka dianggap kedurhakaan, akan tetapi para istri dari mereka tidak mempermasalahkan karena sang suami sedang melakukan perintah Allah SWT khuruj fi sabilillah. Dengan demikian