Modernisasi dan Pergeseran Nilai pada Masyarakat Perkotaan terhadap Hukum Keluarga

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Bahrudin Bahrudin
Dedi Junaedi
Isep Amrullah Rusydi

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan nilai yang mengalami pergeseran, faktor penyebab dan upaya untuk menanggulangi terjadinya pergeseran nilai pada masyarakat perkotaan terhadap Hukum Keluarga di Kota Sukabumi dengan adanya modernisasi. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan fenomenologis dengan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai yang mengalami pergeseran dengan adanya modernisasi adalah lahir  ide/gagasan adanya  perubahan  paradigma  berpikir  yang menyangkut kehidupan keluarga yaitu antara ketaatan beragama dan menerima modernisasi sebagai keniscayaan. Tetapi penerimaan modernisasi beriringan dengan penanaman nilai-nilai keIslaman pada masyarakat Kota Sukabumi. Adapun faktor yang menyebabkan terjadi pergeseran nilai pada masyarakat perkotaan di Kota Sukabumi adalah: (1). adanya kontak dengan kebudayaan lain. (2). sistem pendidikan formal yang maju (3). sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan-keinginan untuk maju (4). Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyimpang (deviation), yang bukan merupakan delik, (5). Sistem terbuka lapisan masyarakat (open stratification), (6). penduduk yang heterogen, (7). Ketidakpuasaan masyarakat terhadap bidang- bidang tertentu, (8). Orientasi ke masa depan. Upaya yang dilakukan adalah:(1). Pembinaan pada masyarakat, (2). Memfungsikan secara optimal lembaga kemasyarakatan yang ada di Kota Sukabumi. (3). Menata hubungan sosial yang harmonis, (4). Memaksimalkan segala sumber daya, (5). Penanaman kesadaran pentingnya kerjasama dalam kehidupan masyarakat.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##