Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Peserta Didik Broken Home pada Mata pelajaran Pendidika Agama Islam

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Dudun Najmudin

Abstract

Broken home diartikan dengan kondisi keluarga yang tidak harmonis dan tidak berjalan layaknya keluarga yang rukun, damai dan sejahtera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui program peningkatan prestasi belajar peserta didik broken home. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Adapun teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, studi kepustakaan dan wawancara. Data peserta didik dalam penelitian ini sebanyak 5 orang terdiri dari 2 laki-laki dan 3 perempuan. Kemudian data-data yang terkumpul dianalisis sehingga memperoleh temuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar peserta didik broken home  baik, karena mencapai nilai di atas KKM dan dan upaya peningkatan prestasi belajar peserta didik broken home pada Mata Pelajaran PAI dilakukan melalui menanamkan sifat jujur, memberikan motivasi belajar dan mengadakan perkumpulan majelis ta’lim.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Najmudin, D. (2021). Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Peserta Didik Broken Home pada Mata pelajaran Pendidika Agama Islam. Tarbiyatu Wa Ta’lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 42-52. Retrieved from https://ejournal.inkhas.ac.id/index.php/jtt/article/view/113

References

Clark, R.C., & Mayer, R.E. (2008). E-Learning and the Science of Instruction. San Francisco: John Wiley & Sons, Inc.

Danim, Sudarwan. (2013). Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.

Daradjat, Zakiyah. (2004). Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Gunawan, Heri. (2014). Pendidikan Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Gunarsa, Singgih D & Gunarsa, Yulia Singgih D. (2006). Psikologi Praktisi Anak, Remaja, Keluarga. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik, Oemar. (1995). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Made Priatna. (2009) Landasan Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sujana, Nana. (1995). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suryana, Yaya dan Priatna, Tedi. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Tsabita.

Saliman AM dan Sudarsono. (1994). Kamus Pendidikan Pengajaran Umum. , Jakarta: Rineka Cipta.

Sardiman AM. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo.

Tafsir, Ahmad. (1992). Ilmu Pendidikan Islam dalam Perseptif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sunarto.(2008). Perkembangan Perta Didik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Tu’u, Tulus. 2004 Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Peserta didik. Jakarta: PT Grafindo.

Winkel. (1989). Psikologi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Arifin, Zainal. (1990). Evaluasi Instruksional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rifa'i, Veithzal. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Syah, Muhibbin. (1997). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya.