Penerapan Model Addie untuk Meningkatkan Intensitas Menghafal Peserta Didik pada Pembelajaran Tahfidz
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelakasanaan program Tahfidz di MA Mazro’atul Ulum Citiis Pagelaran, penerapan model Addie pada mata pelajaran Tahfidz, perbedaan intensitas menghafal peserta didik pada Mata Pelajaran Tahfidz. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen bentuk nonequivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah kelas XI MA Mazro’atul Ulum Citiis. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 60 orang (30 peserta didik dari kelas eksperimen dan 30 orang dari kelas kontrol). Instumen penelitian yang digunakan adalah angket sebanyak 30 untuk mengetahui intensitas menghafal, dan tes lisan dan tes tulis sebanyak 30 soal untuk mengetahui kemampuan hafalan peserta didik. Data kuantitatif dianalis menggunakan uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Disecovery Laerning masih memiliki kekurangan-kekurangan yang menjadi hambatan kepada peningkatan intensitas menghafal dan kemampuan hafalan peseta didik, sedangkan model Addie relevan diterapkan dalam proses pembelajaran Tahfidz, karena mampu meningkatkan rata-rata intensitas menghafal sebesar 12,7 dan meningkatkan rata-rata kemampuan hafalan sebesar 3,43.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Branch, Robert Maribe. (2009). Instructional Design : The ADDIE Approach. New York : Springer Science & Business Media, LLC.
Dewi, N. R. (2022). Penerapan Desain Pembelajaran Addie E-Learning Materi Bahasa Inggris Pada Siswa Sma. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 8(4), 2774–2784. https://doi.org/10.36312/jime.v8i4.3978/http
Galileo, S., Hariani, L. S., & Naim, N. (2019). Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Penggunaan Media Audio Visual, Dan Variasi Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Ips Terpadu. Jurnal Riset Pendidikan Ekonomi, 4(1), 1–6. https://doi.org/10.21067/jrpe.v4i1.3774.
Mahendra, Jaka. (2016). Model Pengembangan Media Pembelajaran ADDIE, Jakarta : Grafis Paten
Maliki, Mansyur. (2009). Korelasi Intensitas Menghafal al-Qur’an dengan Kontrol Diri Santri Putra di Pondok Pesantren Bustanu ‘Usysyaqil Qur’an (BUQ) Betengan Demak. Semarang : IAIN Wali Songo.
Maulana, M. I., & Junianto, E. (2022). Penerapan Model Addie Dalam Pembuatan Permainan Edukasi Bahasa Inggris Berbasis Android. Jurnal Responsif : Riset Sains Dan Informatika, 4 (1), 12–22. https://doi.org/10.51977/jti.v4i1.680
Najib, M. (2018). Implementasi Metode Takrir Dalam Menghafalkan Al Quran Bagi Santri Pondok Pesantren Punggul Nganjuk. Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan Dan Studi Keislaman, 8(3), 333–342. https://doi.org/10.33367/intelektual.v8i3.727.
Nurlela, & Eri Purwanti. (2020). Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Akhlak Peserta Didik. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah, 5(1), 8–15. https://doi.org/10.54892/jmpialidarah.v5i1.53.
Pribadi, Benny A. Desain dan Pengembangan Pogram Pelatihan Berbasis Kompetensi (Implementasi Model ADDIE). Jakarta: Prenada Media Grup, 2016).
Ramayulis. (2001). Metodologi Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Rustandi, Andi & Rismayanti. (2021). Penerapan Model ADDIE dalam Pengembangan Media Pembelajaran di SMPN 22 Kota Samarinda. Jurnal Fasilkom, 11(2), 57–60. https://doi.org/10.37859/jf.v11i2.2546
Sari, I. P. (2018). Implementasi Model Addie Dan Kompetensi Kewirausahaan Dosen Terhadap Motivasi Wirausaha Mahasiswa. Jurnal Ekonomi Pendidikan Dan Kewirausahaan, 6(1), 83. https://doi.org/10.26740/jepk.v6n1.p83-94